Rabu, 11 November 2015

Golongan Darah A dan B Berisiko Tinggi Idap Diabetes Tipe 2

Indonesia peringkat pertama penderita diabetes terbanyak se-Asia Tenggara.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Diabetologia menemukan, golongan darah A dan B berisiko tinggi mengidap diabetes tipe 2. Penelitian yang dilakukan Prancis ini menganalisis data dari lebih 82.000 wanita antara 1990-2008.

Seperti diberitakan Techtimes, Selasa (17/11/2015) para peneliti menemukan, golongan darah A memiliki 10 persen risiko diabetes tipe 2 dibandingkan tipe O. Sedangkan mereka dengan golongan darah B memiliki risiko 20 persen tinggi diabetes tipe 2.

"Wanita dengan golongan darah B positif 35 persen lebih berisiko diabetes tipe 2 dibandingkan dengan wanita yang bergolongan darah O negatif. Mereka dengan A positif, 17 persen lebih berisiko diabetes tipe 2 dibandingkan O negatif. Sedangkan A negatif memiliki risiko 22 persen lebih tinggi dibandingkan O negatif. Mereka yang AB jenis darah positif, di sisi lain, harus berurusan dengan risiko diabetes 26 persen lebih tinggi," tulis penelitian tersebut.

Kendati demikian, para peneliti tidak dapat menjelaskan hubungan antara jenis darah dan risiko diabetes. Tapi yang penting, ilmuwan mengatakan, hasil temuan ini dapat berlaku juga untuk laki-laki.

Kepala petugas medis untuk American Diabetes Association, Dr Robert Ratner mengatakan, penelitian ini kurang kuat karena hanya sekitar 3.500 kasus diabetes yang teridentifikasi dari 82.000 subyek. Ratner menganggap jumlah itu terlalu rendah untuk menjadikan faktor risiko diabetes. Ia juga menambahkan, studi ini tidak mengidentifikasi risiko dari skrining diabetes.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar